Berita > Detail Berita Utama
Berita Utama
Informasi Dinas Komunikasi Informartika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Serang
Monev Peningkatan Linmas, Satpol PP Kabupaten Serang Optimalkan Poskamling
Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang melakukan monitoring dan evaluasi atau monev peningkatan kapasitas perlindungan masyarakat (linmas) di Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin pada Rabu, 11 Agustus 2021. Monev berdasarkan Permendagri Nomor 42 tahun 2017.
Namun saat ini karena masa pandemi dan momen pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4, 3, 2, dan 1. Maka, di sinergikan dengan mengoptimalkan Pos keamana lingkungan atau Poskamling dan PPKM Mikro di desa sampai tingkat RT/RW.
Diawali, Kepala Satpol PP Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat dan personil linmas didampingi Camat Kibin, Imron Ruhyadi dan perwakilan dari Polres Serang meninjau ruang isolasi bagi warga yang terpapar covid-19. Kemudian membagikan paket sembako kepada anggota linmas serta membagikan masker kepada para pengguna jalan baik roda dua dan empat tepatnya di depan Kantor Desa Nambo Ilir.
Dilanjutkan, meninjau Poskamling di Kampung Panebong Curug RT 04, Poskamling di Kampung Panebong Curug RT 02, dan Poskamling Kampung Pasir Jambe. Tak luput juga membagikan masker bagi warga yang melintas.
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat mengatakan, giat hari ini merupakan giat internal Satpol PP yakni monev penyelenggaraan peningkatan kapasitas perlindungan masyarakat yang goal setting nya adalah mengoptimalkan poskamling.
“Karena saat ini momen PPKM level 4,3, 2 dan 1 makanya kita sinergikan dengan mengoptimalkan posko PPKM mikro di desa, jadi kita coba mengoptimalkan kegiatan internal yang ada dengan menghidupkan poskamling dan posko PPKM,”ujar Ajat.
Dengan mengoptimalkan Poskamling dan Posko PPKM Mikro, Ajat berharap akan terbangun kembali kebersamaan antar masyarakat terlebih pada masa pandemi covid-19 saat ini. Karena diakuinya, kebersamaan antar masyarakat masih kurang untuk saling bahu membahu dalam memberikan bantuan.
“Maka dengan pengoptimalan poskamling yang korelasinya menjaga keamanan dan Posko PPKM Mikro akan terbangun kebersamaan antar masyarakat. Bahkan, jika semuanya optimal ini sangat membantu untuk memutus penyebaran covid-19,”katanya.
Dengan dilaksanakan monev, pihaknya juga akan menghimpun data dari Kasi Trantib yang mengoptimalkan linmas untuk mendata di setiap rukun tetangga dan rukun warga atau RT/RW terhadap warga yang terkonfirmasi covid-19 baik yang menjalani isolasi mandiri (isoman), di rawat di rumah sakit dan yang meninggal.
“Datanya kita ambil untuk menjadi bagian data yang harus kita sampaikan ke Satgas Covid-19 Kabupaten Serang yang Sekreatiaratnya di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),”terang Ajat.
Sedangkan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes), menurut Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang ini, masyarakat sudah sadar sejak awal pandemi. Hanya saja saat ini, banyaknya informasi di media sosial (medsos) dengan menggiring opini bahwa covid tidak ada atau lainnya.
“Seangkan kita pemerintah berupaya meyakinkan kepada masyarakat bahwa covid itu ada, wabah non alam. Fakta fase kedua kasusnya semakin meningkat. “Tapi alhamdulilah untuk saat ini mengalami penurunan, untuk di Kabupaten Serang sebelumnya level 4 menjadi level 3,”papar Ajat.
“Mudah-mudahan salah satu kegiatan (monev) ini bisa berkontribusi, dan bisa meningkatkan level di Kabupaten Serang. Tentunya perlu kerjasama antara Polri, TNI dan masyrakat dalam memutus rantai penyebaran covid-19,”tutur Ajat.
Ditempat yang sama Camat Kibin, Imron Ruhyadi menyambut monev siskamling yang di laksankan Satpol PP Kabupaten Serangi. Pihaknya akan mencoba bagaiman pola sistim keamanan lingkungan yang memang di motori oleh warga terutama linmas bisa bersinegeri.
“Bersinergi dalam rangka memperkuat baik satgas maupun relawan covid yang ada di tingkat desa dalam rangka penerapan prokes 5 M, dalam rangka tracking. Pokoknya kita akan coba nanti bagaimana sistem keamanan terjaga, sehingga nanti untuk monitoring dan evaluasi terkait pandemi di wilayah masing-masing terutama tingkat RT dna RW termonitor dengan baik,”ujar Imron.